Alkisah, ada seorang tukang cukur sedang melayani pelanggannya. Dimulailah Percakapan antara tukang cukur dan pelanggannya.
Tukang cukur: "Saya tidak percaya Tuhan itu ada!!!"
Pelanggan: "Loh, Tuhan itu ada. Kenapa Anda tidak percaya?"
Tukang cukur: "Bapak lihat orang miskin disana? dia kelaparan, tidak punya saudara, tidak terurus. Apabila Tuhan benar-benar ada, mengapa orang itu tidak dibantu oleh Tuhan? Itu pertanda Tuhan itu tidak ada."
Pelanggan: . . . (terdiam)
Setelah selesai potong rambut, pelanggan itu pergi dari tempat tukang cukur. Tidak lama kemudian pelanggan itu datang kembali, dan mulailah dialognya.
Pelanggan: "Saya juga tidak percaya Tukang cukur itu ada!!!"
Tukang Cukur: "Loh, Bagaimana tidak ada? saya ada di depan Anda!!!"
Pelanggan: "Anda lihat pengemis yang berambut panjang tak terurus itu? Kalo tukang cukur benar-benar ada, pasti pengemis itu rambutnya akan rapih"
Tukang Cukur: "Loh, itu salah dia sendiri TIDAK DATANG PADA SAYA, DAN MEMINTA SAYA untung memotong rambutnya!!!"
Pelanggan: "Sama seperti Tuhan, Tuhan itu tidak akan datang menolong kita apabila kita TIDAK DATANG PADA TUHAN, DAN MEMINTA PADA TUHAN" []
Sunday, May 30, 2010
Tuhan dan Tukang Cukur
Posted on 8:35 AM by Hasan M
0 komentar:
Post a Comment