Saturday, October 31, 2009

Untuk Sahabat Sejati



Coba putar lagi memori Anda. Ketika Anda patah hati, siapa yang jadi tumpahan curahan hati, saat Anda terpuruk siapa yang membantu Anda bangkit, orang itu bernama sahabat, bukan? Sudah kah Anda membalas kebaikan mereka?

Keep Contact
Oke, rutinitas pekerjaan seringkali membuat Anda tak sempat bertemu dengan sahabat. Tapi, tak berarti Anda menghilang begitu saja tanpa kabar. Menelepon hanya untuk ber-say hello dan menanyakan kabarnya adalah tindakan yang sangat berarti buat sahabat. Sempatkanlah menelepon sahabat minimal sekali seminggu. Sehingga jalinan persahabatan antara Anda dengannya tetap terpelihara dengan baik.

Balas SMS
Hal sepele tapi terkadang kita abai melakukan ini.Yap, membalas SMS secepat mungkin. Karena menganggap SMS itu hanya dari sahabat, bukan dari klien penting, Anda menganggap remeh. Nanti saja ah dibalasnya, begitu janji Anda setiap kali. Tapi, dari waktu ke waktu, Anda kerap lupa membalasnya. Cobalah mengubah kebiasaan malas ini. Di seberang sana, sahabat Anda sedang menunggu balasan Anda lho.

Sempatkan Bertemu
Kapan terakhir kali Anda bertemu dan bersenang senang dengan sahabat? Bila Anda sulit mengingat, ada baiknya Anda segera menyiapkan waktu untuk bertemu dengannya. Sekadar ngopi bersama usai jam kerja, atau menyediakan waktu khusus sehari penuh di akhir pekan, jadi pilihan untuk bertemu dan bersenang-senang bersama sahabat. Atau manfaatkan teknologi. Jika pertemuan bisa dilakukan di darat, Anda bisa kongkow di dunia maya.

Tell the Truth
Ketika dia keluar jalur atau melakukan kesalahan yang akan merugikan dirinya, Andalah sebagai sahabat untuk mengingatkannya. Kalaupun dia tak menerima kritikan dari Anda, tak perlu khawatir, di lain waktu ia akan memikirkan ucapan Anda. Tapi ingat, sampaikan kritik Anda dengan cara tidak menimbulkan sakit hati.

Pinjamkan Telinga
Ada kalanya, ketika sedang tertimpa masalah, kita hanya ingin menumpahkan pada sahabat tanpa mengharapkan mendapat ceramah darinya. Begitu juga juga sahabat Anda inginkan dari Anda. Jika sahabat Anda hanya perlu menjadikan Anda sebagai tempat sampah, pinjamkan saja telinga Anda. Bersabarlah mendengar segala curahan hatinya. Berikan saran, hanya ketika ia memintanya pada Anda.

Jadi Cheer Leader
Ketika Anda tahu sahabat Anda tengah terpuruk akibat patah hati atau hal lain beradalah di sisinya. Berikan kata-kata penuh semangat. Terkadang sahabat hanya perlu diyakinkan bahwa dia tidak sendiri dalam menghadapi persoalannya. Misal, ketika dia baru putus dari kekasihnya dan rasa rindunya pada sang kekasih memuncak, katakan padanya untuk menelepon Anda ketika dia ingin sekali menghubungi mantan kekasihnya.

Hadir di Hari Penting
Sempatkanlah datang di hari-hari penting dalam hidupnya, entah itu perayaan ulang tahun, pernikahan dan hari penting lainnya. Bila perlu ikutlah terlibat di dalamnya. Jadi seksi sibuk di hari pernikahannya, membantunya mencarikan baju pesta, atau merencanakan pesta kejutan di hari ulang tahunnya bisa Anda lakukan untuk menyenangkan sahabat. [kompas]

0 komentar: